- List your property - it's free
- Daftar atau Masuk
-
Bahasa Indonesia- id
-
IDR - Rp
- Beli
- Sewa
- Jakarta Property For Rent
- Jakarta Market Overview
- See Newest Rentals
- List Properti Sewa Anda
- Jual
- Proyek
- Project Directory
Pelajari tentang pasar Apartemen Jakarta melalui tren dan rata-rata
Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan terletak di pantai barat laut Jawa, pulau terpadat di dunia. Membentang seluas 661,5 kilometer persegi ini dianggap sebagai provinsi, bukan kota, meskipun masih sering disebut sebagai kota.
Jakarta adalah rumah bagi lebih dari 10 juta orang yang berasal dari seluruh Indonesia dan dunia, menjadikannya kota terpadat di Indonesia dan, mungkin, kota paling multikultural. Bagi banyak orang, keragaman kota inilah yang membuatnya menarik dan unik. Dengan jumlah penduduk yang besar (dan terus bertambah), permintaan akan perumahan di kota tetap tinggi. Akibatnya, pengembang terus mengembangkan gedung apartemen baru, dan investor melihat kota ini sebagai tujuan yang menggiurkan.
Apartemen di Jakarta hadir dalam berbagai ukuran dan gaya, tetapi sebagian besar dibuat dengan gaya modern dengan beberapa desain tradisional Indonesia yang dipadukan dalam interiornya. Ada apartemen bertingkat tinggi, menengah, dan rendah di kota. Apartemen bertingkat tinggi sebagian besar terletak di kawasan pusat bisnis, sangat mewah, dan menawarkan pemandangan terbaik, tetapi apartemen bertingkat menengah dan rendah biasanya menawarkan unit yang lebih besar. Karena apartemen mid-rise dan low-rise tidak memiliki banyak unit, dapat memberikan kesan yang lebih eksklusif kepada penghuninya. Sebagian besar apartemen di Jakarta dibuat dengan furnitur dan peralatan berkualitas tinggi. Mereka juga menawarkan berbagai fasilitas, seperti kolam renang, gym, clubhouse, dan taman bermain anak.
Jakarta terbagi dalam 5 wilayah administratif, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Masing-masing memiliki lingkungan yang populer dan unik. Salah satu lingkungan paling populer di kalangan ekspatriat untuk bekerja dan tinggal adalah Sudirman Central Business District (SCBD). Lingkungan ini adalah salah satu kawasan bisnis terpenting di Jakarta. Itu juga salah satu lingkungan paling berkembang di kota. Pada siang hari, orang-orang datang untuk bekerja. Di malam hari, area ini berubah menjadi pusat kehidupan malam yang ramai.
Menteng adalah daerah populer lainnya di Jakarta. Ini adalah salah satu lingkungan kota tertua dan paling bergengsi. Ini adalah rumah bagi beberapa kedutaan dan kantor pemerintah. Ia juga memiliki beberapa museum, antara lain Museum Gedung Joang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Sasmitaloka Jendral Ahmad Yani, dan Museum Sasmitaloka Jendral Besar A.H. Nasution.
Mereka yang ingin merasakan cafe trendi dan restoran modern di Jakarta biasanya pergi ke Kemang, sedangkan mereka yang ingin berbelanja bisa mengunjungi Senayan, di mana mereka bisa menemukan beberapa shopping mall seperti FX Center dan Senayan City.
Jakarta menawarkan kualitas hidup yang tinggi, tetapi biaya hidup relatif rendah. Orang asing biasanya bisa hidup nyaman dengan sedikit uang di kota. Mata uang resminya adalah Rupiah Indonesia, dan US $ 1 akan memberi Anda sekitar Rp14.000. Nilai tukar ini sangat menguntungkan bagi banyak orang asing yang datang dari negara-negara Barat.
Sebagai kota multikultural, ada ratusan bahasa yang digunakan di Jakarta, namun Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling banyak digunakan. Bahasa Inggris digunakan di banyak wilayah di kota, terutama di kawasan pusat bisnis.
Visa diperlukan bagi orang asing untuk tinggal di Jakarta. Ada banyak jenis visa yang tersedia, tetapi jenis yang paling umum adalah KITAS (visa izin tinggal sementara), yang berlaku selama 6 hingga 12 bulan.
1. Hasil sewa yang menarik - bagi investor yang ingin menyewakan apartemennya, hasil sewa apartemen di Jakarta cukup tinggi yaitu sekitar 5,2% hingga 7,7%.
2. Permintaan perumahan yang tinggi - dengan orang-orang dari seluruh pelosok Indonesia yang bermigrasi dan ekspatriat dari seluruh dunia pindah ke kota, kebutuhan akan properti sewaan tinggi. Ini adalah peluang yang menguntungkan bagi setiap investor yang ingin menyewakan apartemen mereka.
3. Pertumbuhan ekonomi - Jakarta adalah ibu kota Indonesia, yang memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
4. Undang-undang baru yang berpihak pada investor asing - orang asing di Indonesia sekarang dapat membeli properti dan mendapatkan hak kepemilikan perjanjian.