Apartemen disewakan di Indonesia

Sebagai tujuan wisata utama Indonesia, Bali adalah bagian paling populer di negara ini, menyambut lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahunnya. Merupakan provinsi yang terletak di Kepulauan Sunda Kecil dan terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Bali sebagai pulau utama, Nusa Ceningan, Nusa Penida, Nusa Lembongan, Serangan, dan Pulau Menjangan. Hampir setiap pantai di provinsi ini layak untuk dikunjungi, dengan Pantai Seminyak, Pantai Kuta, Pantai Canggu, Pantai Jimbaran, dan Pantai Nusa Dua sebagai yang terpopuler. Selain pantainya, Bali juga memiliki air terjun yang indah, pegunungan yang tertutup hutan, dan budaya yang mempesona. Segala sesuatu yang ditawarkan Bali memikat hati para pengunjungnya; banyak yang jatuh cinta dengan keindahannya dan tidak meninggalkan pulau itu.

Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta juga populer di kalangan pengunjung internasional. Dengan lebih dari 10 juta orang tinggal di area seluas 662 kilometer persegi, kota ini adalah kota terpadat di negara ini. Kebanyakan orang datang ke Jakarta untuk merasakan kehidupan malam dan mal mewahnya, tetapi ini juga merupakan tempat yang baik untuk belajar lebih banyak tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Bagi yang penasaran dengan sejarah Indonesia bisa mengunjungi Monas (Monumen Nasional) dan Kota Tua (Kota Tua). Pengunjung juga bisa naik perahu di lepas pantai Jakarta untuk mengunjungi salah satu pulau di Kepulauan Seribu (Kepulauan Seribu) untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kota.

Destinasi populer lainnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini adalah satu-satunya wilayah di Indonesia yang secara resmi mengakui monarki. Banyak pengunjung datang ke kawasan ini untuk menjelajahi landmark budaya dan sejarahnya, termasuk Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Istana Kerajaan), Istana Air Taman Sari, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur.

Apartemen di Indonesia dapat dikategorikan berdasarkan bangunannya, high-rise, mid-rise, dan low-rise. Apartemen bertingkat tinggi bisa ditemukan di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar. Apartemen bertingkat menengah dan rendah juga tersedia di kota-kota tersebut, tetapi banyak penyewa dapat menemukannya di Bali dan Yogyakarta karena kedua wilayah tersebut memiliki peraturan bahwa tinggi bangunan tidak boleh lebih dari 15 dan 16 meter.

Semua apartemen di negara ini modern dan dilengkapi dengan fasilitas Barat. Mereka biasanya dirancang untuk orang Indonesia kelas menengah ke atas dan untuk orang asing. Kebanyakan dari mereka memiliki kolam renang, gym, clubhouse, taman bermain anak-anak, keamanan 24 jam, dan tempat parkir khusus. Ada juga apartemen berlayanan di pedesaan, dengan layanan kebersihan, binatu, dan pembantu biasa. Tinggal di apartemen menawarkan penyewa gaya hidup seperti hotel.

Dari segi ukuran unit, apartemen di Indonesia mulai dari apartemen studio hingga penthouse. Apartemen studio adalah tipe apartemen terkecil karena memiliki satu ruangan yang berfungsi sebagai kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dan dapur, dengan kamar mandi terpisah. Ada juga apartemen 1, 2, dan 3 kamar tidur. Jenis apartemen ini menawarkan lebih banyak ruang pribadi dan biasanya dilengkapi dengan dapur terbuka / tertutup. Tipe unit lainnya adalah apartemen loteng, yang luas dan memiliki langit-langit yang lebih tinggi. Yang terbesar dan termewah adalah penthouse dan biasanya terletak di atas gedung apartemen.

Meskipun standar hidup Indonesia telah meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir, standar tersebut masih relatif terjangkau bagi kebanyakan orang asing. Hal ini dikarenakan nilai tukar Rupiah (Rp) sangat menguntungkan, dengan US $ 1 setara dengan sekitar Rp14.000. Jumlah gaji bulanan yang dibutuhkan sebuah keluarga untuk hidup nyaman di negara tersebut adalah Rp20.000.000 (sekitar US $). $ 1.400).

Bahasa nasional dan bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Bahasa Indonesia, meskipun ada lebih dari 700 bahasa asli yang digunakan di negara ini. Bahasa Inggris digunakan secara luas di beberapa bagian negara, termasuk kota-kota besar dan kawasan pariwisata. Namun, pengunjung yang berencana mengunjungi lebih banyak daerah pedesaan setidaknya harus mempelajari beberapa frasa umum bahasa Indonesia.

Islam adalah agama dominan di Indonesia, tetapi negara tersebut secara resmi mengakui agama lain. Ini termasuk Kristen, Hindu, Budha, dan Konfusianisme. Pengunjung disarankan untuk selalu mengenakan pakaian sopan yang tidak terlalu menonjolkan kulit saat jalan-jalan keliling tanah air, terutama saat mengunjungi pura. Pakaian renang dua potong umumnya hanya diterima di pantai.
Terletak di daerah tropis di garis ekuator, Indonesia mengalami cuaca yang hangat dan lembab sepanjang tahun. Negara ini memiliki dua musim, musim hujan dan kemarau. Musim hujan dimulai pada November dan berakhir pada Mei. Musim ini membawa banyak curah hujan, yang menyebabkan kelembaban meningkat secara signifikan. Biasanya hujan singkat pada siang hari di daerah pesisir. Musim kemarau, dari bulan Juni hingga Oktober, hampir selalu menyenangkan dan cerah.

Visa diperlukan bagi orang asing untuk tinggal di Indonesia. Berbagai jenis visa tersedia, tetapi kebanyakan orang memperoleh Visa Izin Tinggal Sementara atau KITAS, yang berlaku selama 6 hingga 12 bulan.

Meningkatkan infrastruktur –Ada lebih banyak bandara internasional yang tersedia, sistem transportasi umum terintegrasi telah ditingkatkan di kota-kota besar, dan lebih banyak jalan raya yang menghubungkan satu provinsi dengan provinsi lainnya.

Tidak ada kendala hukum - menyewa di Indonesia jauh lebih mudah daripada membeli. Untuk membeli properti di negara tersebut, ada peraturan dan batasan tertentu yang perlu diperhatikan. Selain itu, orang asing hanya diberikan Hak Pakai, bukan Hak Milik di dalam negeri.

Resiko lebih sedikit - Fleksibilitas - kecuali Anda berencana untuk tinggal di Indonesia secara permanen atau Anda yakin akan mendapatkan hasil sewa / capital gain yang tinggi, menyewa apartemen adalah pilihan yang paling masuk akal. Jika ada sesuatu yang berubah dan Anda perlu pindah, Anda bisa pergi begitu saja tanpa terikat dengan properti itu.