- List your property - it's free
- Daftar atau Masuk
-
Bahasa Indonesia- id
-
IDR - Rp
- Beli
- Sewa
- Jakarta Property For Rent
- Jakarta Market Overview
- See Newest Rentals
- List Properti Sewa Anda
- Jual
- Proyek
- Project Directory
Pelajari tentang pasar Vila Jakarta melalui tren dan rata-rata
Jakarta, yang secara resmi dikenal sebagai Daerah Khusus Ibukota Jakarta, adalah ibu kota Indonesia dan kota terbesar. Terletak di pantai barat laut pulau terpadat di dunia, Jawa. Ini adalah pusat ekonomi, budaya, dan politik Indonesia dengan populasi lebih dari sepuluh juta. Karena peluang bisnis dan potensinya untuk menawarkan standar hidup yang lebih baik, kota ini menarik banyak orang dari seluruh Indonesia dan dunia untuk pindah ke daerahnya, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa populasi kota terus bertambah. .
Seperti halnya daerah lain di Indonesia, vila di Jakarta kebanyakan tergolong mewah. Mereka menawarkan banyak ruang dan biasanya dilengkapi dengan taman, area lounge, dan kolam renang. Pembeli dapat memilih antara 1 kamar tidur hingga 4 kamar tidur vila atau lebih.
Vila di Jakarta secara umum dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori: vila sebagai tempat tinggal pribadi atau sebagai properti komersial. Vila sebagai tempat tinggal pribadi digambarkan sebagai rumah terpisah yang mewah, sedangkan vila sebagai properti komersial biasanya merupakan bagian dari sebuah hotel, yang biasanya mencakup lebih dari 10 bungalow yang berdiri sendiri.
Pembeli juga dapat memilih antara desain modern, gaya “barat” atau desain gaya tradisional Indonesia. Dengan desain gaya tradisional Indonesia, banyak kesenian asli Indonesia, seperti pintu kayu berukir dan kain batik, digabungkan dalam arsitektur dan interior vila.
Jakarta terbagi dalam 5 wilayah administratif, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Jakarta Pusat dan Selatan adalah yang paling populer di antara lima kabupaten.
Jakarta Pusat adalah rumah bagi banyak gedung pemerintah dan Istana Kepresidenan Indonesia. Ini juga menampilkan bangunan warisan kota yang paling terkenal dari era kolonial. Salah satu landmark paling ikonik di kawasan ini adalah Monumen Nasional (Monas) yang berdiri di dalam Lapangan Merdeka. Dua pusat perbelanjaan termewah di Jakarta, Grand Indonesia, dan Plaza Indonesia, juga terletak di Jakarta Pusat.
Jakarta Selatan terkenal dengan pusat perbelanjaan dan pemukiman kelas atas. Dengan suasananya yang trendi dan kosmopolitan, kawasan ini menawarkan berbagai pilihan restoran kelas dunia, kafe yang mengagumkan, dan pusat perbelanjaan besar. Mereka yang menyukai kopi harus mengunjungi Kemang, Cipete, atau Melawai karena kawasan ini memiliki banyak kedai kopi yang menakjubkan, sementara mereka yang ingin merasakan kehidupan malam kota yang ramai dapat pergi ke jalan-jalan di Senopati dan Gunawarman.
Meskipun standar dan biaya hidup Jakarta jauh lebih tinggi daripada banyak kota lain di Indonesia, namun masih terjangkau bagi kebanyakan orang asing, terutama bagi mereka yang datang dari negara barat. Sebagian besar ekspatriat di kota berpenghasilan lebih dari jumlah minimum yang dibutuhkan untuk hidup nyaman, memungkinkan mereka untuk hidup mewah dengan uang yang sangat sedikit. Mata uang resmi yang digunakan di kota ini adalah Rupiah (Rp) dan US $ 1 dikonversi menjadi sekitar Rp14.000.
Banyak bahasa digunakan di Jakarta. Namun, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling banyak digunakan. Banyak orang, terutama di kawasan pusat bisnis, dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik, namun disarankan agar Anda mempelajari beberapa frasa dasar bahasa Indonesia sebelum terbang ke kota.
Untuk tinggal di kota yang dinamis ini, orang asing perlu mengajukan visa. Ada beberapa jenis visa yang dapat diperoleh orang asing, tetapi jenis yang paling umum adalah izin tinggal sementara (KITAS), yang memungkinkan Anda tinggal hingga 12 bulan dan dapat diperpanjang jika perlu.
1. Peraturan yang ramah investor asing - sejak 2016, orang asing yang bekerja atau tinggal secara resmi di Indonesia diizinkan untuk memiliki rumah atau apartemen di negara tersebut hingga 80 tahun.
2. Ekonomi yang stabil - Indonesia adalah kekuatan global yang berkembang di Asia. Padahal, negara tersebut merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
3. Perbaikan infrastruktur - infrastruktur yang lebih fungsional saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah kota melalui kemitraan publik-swasta. Mereka yang berinvestasi sekarang melakukannya di pasar real estat yang sedang berkembang pesat.